Senin, 18 Januari 2016

legenda Surabaya







Simbol Surabaya ada pada batu akik koleksi LOKAJAYA. Kali ini “ batu berkisah” tentang asal usul SURABAYA. Dan bukan suatu KEBETULAN, kami memang berasal dari SURABAYA.

Selain sebagai kota Pahlawan, Surabaya adalah kota metropolitan setelah Jakarta.  Ada banyak versi tentang asal usul SURABAYA.

Versi pertama: Menurut sebagian LITERATUR,   berasal dari kata Sura dan Baya.  Sura berarti Jaya, menang, selamat. Sedangkan Baya artinya bahaya. Sehingga Surabaya kurang lebih berarti "Selamat dari Bahaya". Selamat dari bahaya pada kalimat ini berarti, berhasil dikalahkannya pasukan Tartar (ada yg mengatakan bangsa China) oleh pasukan majapahit.

Ke dua: Surabaya berasal dari kata suro dan boyo  Kata Suro berarti ikan Suro, seekor ikan hiu yang besar. dan boyo berarti buaya. Di sini suro merupakan lambang dari pasukan tartar yang datang dari laut, sedangkan pasukan Majapahit digambarkan sebagai Boyo yang menyerang dari darat.

Ke tiga: Konon saat pertempuran antara Majapahit dengan Bangsa Tartar terjadi. Ada 2 prajurit yang sangat tangguh dari kerajaan majapahit. mereka bernama Jaka Sura dan Jaka Baya. Kemenangan Majapahit atas bangsa Tartar tidak terlepas dari kontribusi mereka berdua dalam pertempuran.

Sayang, mereka berdua sangat sombong dan menganggap merekalah manusia yang paling kuat. Hingga ada seorang tua yang sakti mengutuk mereka. Jaka Sura menjadi ikan Sura, sedangkan Jaka Baya menjadi seekor buaya. Hal ini ternyata tidak membuat mereka berubah, mereka masih saja bertengkar untuk memperebutkan wilayah dan makanan masing-masing. Sehingga terjadi pertempuran yang dahsyat antara mereka kedua binatang tersebut. Pertempuran baru berakhir saat mereka sama-sama mati. Raden wijaya yang melihat pertempuran tersebut, kemudian menamakan tempat itu dengan nama surabaya. Versi ketiga ini merupakan legenda Surabaya Secara umum (lk/berbagai sumber).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar