Koleksi akik “ berkisah” milik LOKAJAYA kali ini berjudul
aneh : AKIK BUKAN EVOLUSI MANUSIA.
Betapa tidak didalamnya terdapat bukti kebenaran AL Qur’an DIBANDING TEORI
DARWIN.
Di dalam teorinya Darwin berpendapat bahwa manusia berasal
dari perkembangan makhluk sejenis kera yang sederhana kemudian berkembang
menjadi hewan kera tingkat tinggi sampai akhirnya menjadi manusia.
FAKTANYA, teori ini
tidak mengemukakan alasannya. Sehingga , secara jujur dapat kita katakan bahwa
teori yang dianggap ilmiah itu ternyata tidak mutlak. InI disebabkan antara teori dengan kenyataan
tidak dapat dibuktikan.
Perpaduan Al Qur’an dengan hasil penelitian ilmiah tentang asal-usul manusia pertama
Terwujudnya alam semesta ini berikut segala isinya diciptakan oleh Allah dalam waktu enam masa. hal ini sesuai dengan firman Allah :
"Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada iantara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam diatas Arsy (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah itu kepada Yang Maha Mengetahui." (QS. Al Furqaan (25) : 59)
Keenam masa itu adalah Azoikum, Ercheozoikum, Protovozoikum, Palaeozoikum, Mesozoikum, dan Cenozoikum. Dari penelitian para ahli, setiap periode menunjukkan perubahan dan perkembangan yang bertahap menurut susunan organisme yang sesuai dengan ukuran dan kadarnya masing-masing. (tidak berevolusi).
"...dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya" (QS. Al Furqaan (25) : 2)
Dari perpaduan antara Al Qur’an dengan hasil penelitian ini maka teori evolusi Darwin tidak dapat diterima. Dari penelitian membuktikan bahwa kurun akhir (cenozoikum) adalah masa dimana mulai muncul manusia yang berbudaya dan Allah menciptakan lima kurun sebelumnya lengkap dengan segala isinya adalah untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh manusia.
Dalam literatur Antropologi memang ada jawabannya yaitu
sebelum manusia Homo Sapiens (manusia berbudaya) memang ada makhluk yang mirip
dengan manusia yang disebut Pthecanthropus, Sinanthropus, Neanderthal, dan
sebagainya yang tentu saja karena mereka tidak berbudaya maka mereka selalu
berbuat kerusakan. (lk/bebagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar