Batara Karang atau JENGLOT oleh sebagian masyarakat penyuka benda-benda keramat dianggap benda “ bertuah” atau berenergi gaib. Jenglot wujudnya seperti mummy dengan ukuran sebesar jempol kaki orang dewasa. Menurut cerita dari beberapa sumber, si batara karang atau jenglot ini asal usulnya adalah jasad manusia yang sudah meninggal. Dan bumi telah menolaknya.
Konon, jenglot semasa hidupnya adalah orang sakti yang mengamamalkan Ajian Watu Karang (ajian batu karang). Jadi si pemilik ajian biasa “ abadi” bias kebal senjata apapun sehingga sulit untuk ajian dibunuh.
Bagi yang mengamalkan ajian watu karang melakukan sebuah perjanjian dengan iblis .
Yang jelas isi dari perjanjiannya, apabila ia meninggal maka tubuhnya tidak akan mati dengan sempurna. Dengan kata lain, jasadnya tidak diterima oleh bumi dan rohnya masih terperangkap dalam jasadnya yang sudah mati.
Dan kabarnya, banyak yang berburu jenglot karena dipercaya dapat “ diperintah” sebagai saran pesugihan, serta menjadi sakti dan kebal. Asalkan di beri darah manusia sebagai sesajinya….(LOKAJAYA tidak menyarankan memburunya).
Nah kalau yang ini adalah, akik koleksi LOKAJAYA namanya juga sama…AKIK BATARA KARANG. Ada penampakan sosok jenglot atau betara karang di dalam batu akik berbentuk cincin ini. ANEH TAPI NYATA… (lk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar