Kurang lebih setahun lalu, Indonesia mendadak jadi " negara batu". Betapa tidak, dari ibukota sampai pelosok desa tak henti-hentinya membicarakan tentang AKIK. Sehingga kondisi ini dimanfaatkan para oknum-oknum "pemain " akik dengan berbagai cara. Hanya untuk menjadikannya segelintir kelompoknya agar tetap eksis. DAN gilirannya, mereka jadi "penguasa" di negri ini dalam proyek perbatuan.
Sehingga ada yang menjadikan ikon batu akiknya seakan-akan mirip NYI RORO KIDUL. Padahal berdasar LEGENDA RATU LAUT SELATAN ini selalu berpakaian serba hijau. Bahkan sebagian masyarakat di pula jawa ada yang mengkhultuskannya sebagai sosok yang dihormati." Yang jelas ini sudah gak bener. Nyai Roro Kidul itu selalu berbaju hijau. Bukan MERAH seperti dibatu itu", Tegas Gus Didik tokoh spiritualis Surabaya.
Menurutnya, masyarakat Indonesia tidak semua bisa "DIBODOHI" padahal "LUKISAN" Allah itu jelas lebih bagus dan bagi yang mengetahuinya mengandung arti. Jadi kalau lihat batu bergambar... terus dilukis lagi dikanvas atau sebagainya jelas-jelas 99% terjadi rekayasa gambar. " INI CONTOH YA.. Sepertihalnya gambar yang seharusnya mirip KUCING. Terus biar sangar dilukislah jadi MACAN, " UJAR gus DIDIK lagi.
Dalam pencitraan di berbagai media massa baik cetak, maupun online , tak segan-segan si empunya akik Yang katanya Nyi Roro kidul Ini, selalu bilang nilainya 5 MILIAR rupiah, terus sudah ada yang nawar 3 miliar.... (ISTIGFAR) Itu suatu KEBOHONGAN yang BESAR dihadapan 300 juta jiwa rakyat Indonesia.
" Dan sekali lagi kalau mau jujur, BUKANKAH itu semua karya GUSTI ALLAH. KITA GAK ADA HAK MENGHARGAINYA BERAPAPUN, KECUALI ....HASILNYA DIBAGI-BAGIKAN KEPADA FAKIR MISKIN ,....MISALNYA," ujar Gus DIDIK lagi.
Dan kita semua tau, KALAU keyword AKIK LOKAJAYA atau LOKAJAYA AKIK dicatut dan dipakai untuk menampilkan BERITA (akik brharga 5 miliar) oleh media online NGAWI. Sebetulnya, CARA-CARA seperti ini tidak baik, TAPI KAMI bersabar.....Masyarakat akan LEBIH TAU MANA yang baik dan buruk..WASSALAM (LK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar