Sabtu, 30 Januari 2016

AKIK LOKAJAYA




Subhanallah... Mahasuci ALLAH, telah mengkaruniakan kepada kami banyak benda - benda yang didalamnya mengandung nilai-nilai ke-sufi-an tingkat tinggi. Salah satunya, muncul sosok Brandal LOKAJAYA  ada dalam sebuah batu akik berjenis badar besi (natural picture jasper chalsedony).

" Ini adalah ayat-ayat ayat ALLAH, yang dimunculkan dalam sebuah batu, bahwasanya sosok LOKAJAYA atau Sunan Kalijaga itu benar-benar ada", Kata Gus Wulyo, Spiritualis yang tinggal di sekitar petilasan LOKAJAYA. Menurutnya, sosok brandal LOKAJAYA adalah cerminan cikal bakal kepemimpinan yang sufi terhadap umat islam di tanah Jawa.

Sebagaimana menurut sejarah, brandal LOKAJAYA betapa baktinya pada sang guru (SUNAN BONANG) hingga menurut (tawadhu') untuk menjaga tongkat Sunan Bonang bertahun tahun di sebuah kali. Hingga pada akhirnya beliau mendapat gelar SUNAN KALIJAGA.



Jika kita teliti batu yang" mengkisahkan" tentang LOKAJAYA ini, sangatlah detail. Sosok LOKAJAYA dengan warna MERAH adalah sifat "keangkaramurkaan" sang Sunan Kalijaga sebelum beliau diangkat menjadi wali. Kemudian, di belakang gambar LOKAJAYA terlihat jelas bayangan sang guru (Sunan Bonang berwarna putih). Dan tak lupa ciri khas LOKAJAYA, selalu memakai ikat kepala khas jawa (udeng) dan dalam aksinya beliau selalu BERCADAR.

Nampak juga (dibatu itu), betapa agung ALLAH SWT "melukiskan" sosok LOKAJAYA meski telanjang dada...tertutupilah auratnya dengan aliran air yang tergambar di batu tersebut. Beliau mendekap tongkat ditangan kirinya, sementara disebelah kanan nampak jelas alat-alat tulis kuno seperti daun lontar dan bulu ayam untuk menulis ( belajar).

Dalam sejarah LOKAJAYA (Sunan Kalijaga) adalah satu dari sembilan wali yang paling disegani karena kecerdasan beliau dalam berdakwah melalui media WAYANG KULIT serta kidung sufi berbahasa JAWA.(lk)



Jumat, 29 Januari 2016

Tentang Jin Dan Setan





Keberadaan jin merupakan hal yang tak dapat disangkal oleh insan didunia ini.  Namun ada juga orang-orang filsafat masih mengingkari keberadaan jin. Misalnya, Muhammad Rasyid Ridha telah keliru. Dia mengatakan: “Sesungguhnya jin itu hanyalah ungkapan / gambaran tentang bakteri-bakteri. Karena ia tidak dapat dilihat kecuali dengan perantara mikroskop” .  Padahal,  jin lebih dahulu diciptakan daripada manusia sebagaimana firman Allah :

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.” (Al-Hijr: 26-27)

Karena jin lebih dulu ada, maka Allah mendahulukan penyebutannya daripada manusia ketika menjelaskan bahwa mereka diperintah untuk beribadah seperti halnya manusia. Allah berfirman:
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (Adz-Dzariyat: 56)



Sesuatu bahasan tentang  Jin, setan, ataupun juga Iblis seringkali kita dengar, bahkan mayoritas kita pun sudah tidak asing lagi mendengarnya. Sehingga eksistensinya sebagai makhluk Allah  tidak lagi diragukan, berdasarkan Al-Qur`an dan As-Sunnah serta ijma’ ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah.

Termasuk segala gangguan yang mengajak kita kearah kemaksiatan, adalah tak lain dari perbuatan setan. Maka selayaknya kita berlindung kepada ALLAH dari godaan setan yang terkutuk (LK/ berbagai sumber)

AKIK KERETA KENCANA






Kalau yang ini adalah AKIK KERETA KENCANA, didalamnya “mengisahkan” eksistensi kendaraan para raja-raja di pulau jawa, baik Yogyakarta maupun Surakarta.

Kereta "penghormatan" yang ditarik kuda  adalah kereta kencana. Di gunakan pada oleh raja-raja  di pulau Jawa.  Meski budaya kereta kencana bukan asli jawa (Eropa.red) para raja membelinya melalui Belanda. Kereta ini digunakan pada upacara-upacara kebesaran atau penobatan raja.

Kabarnya, kereta kencana adalah barang langka. Di Indonesia, kereta kencana tersimpan di museum kereta keraton Yogyakarta. Dan  kereta serupa kini disimpan di museum Portugis. Kendaraan raja ini, ditarik oleh delapan ekor kuda.

Versi cerita lain,  kereta kencana raja Yogyakarta  diperoleh dari Laut  Kidul oleh seorang abdi dalem keraton yang tengah memancing di Laut Selatan. Ketika kailnya menyangkut sesuatu, saat ditarik ternyata sebuah kereta kencana.

Konon , kereta kencana ini berasal dari salah satu kerajaan di India. Kereta milik raja ini sengaja dilarung di laut sabagai syarat untuk mengusir wabah kolera yang menyerang rakyatnya. Kereta yang dilarung itu akhirnya sampai di Laut Selatan. Dan ditemukan abdi dalem keraton Yogyakarta. (lk/berbagai sumber)

AKIK PRING SILIR






AKIK PRING SILIR, begitulah kami namakan karena penampakannya mirip bambu dan ada sosok  wajah bercadar sekitar bambu tersebut. Dan ini memang batu asli daerah Gresik, sekitar gunung Surowiti.

Pring Silir adalah  bahasa jawa atau dalam bahasa Indonesianya adalah bambu yang rindang. Dalam legenda sang brandal LOKAJAYA , yang kala itu menjalani proses menuju sufi. Sampai pada saatnya beliau mendapat gelar Sunan Kalijaga ketika diuji menjaga tongkat gurunya ( Sunan Bonang ).  Konon, tongkat itu tumbuh menjadi serumpun bambu yang hingga kini disebut Pring Silir.

Bambu ini diyakini memiliki keistimewaan sehingga sampai sekarang masih dilestarikan dengan baik oleh warga Surowiti. Semula tempat penancapan tongkat itu ada di tepian sungai. Namun kini, sungai itu dengan sengaja di bendung sehingga menjadi telaga di sebut Kali Buntung hingga sekarang. (lk)





AKIK PUSAKA LOKAJAYA




Akik berpamor Pusaka ini juga asli bebatuan asal gunung Surowiti, Gresik (petilasan LOKAJAYA). Ada dua buah (sepasang) koleksi LOKAJAYA. Ada yang bermotif keris (kuning kunyit) yang tatkala di senter jadi kemerahan. Dan yang satu lagi bermotif tombak (bening kilaunya yang menawan).

Selain unik dan indah, akik ini dipercaya membawa kewibawaan sang pemakai serta sarana kanuragan atas ijin ALLAH , wallahu alam. (lk)







AKIK PERKASA




Bebatuan ini juga di temukan di kawasan gunung Surowiti, Gresik. Penampakannya yang menyerupai binaragawan ini , benar-benar istimewa dari segi keunikannya. Mengingatkan kita sosok pahlawan di film FANTASTIC 4. (lk)

Akik Noni Belanda








Ini adalah AKIK NONI BELANDA, betul… kami mengisahkan sosok wanita eks kolonial Belanda di waktu doeloe. Umumnya kisah noni Belanda selalu dihubungkan dengan hal-hal yang mistis. Pada kenyataanya, memang demikian adanya.

Membahas tentang noni Belanda ,  Kami punya kisah yang aneh namun nyata.  Begini ceritanya,…..Kami adalah pekerja media cetak, dan saat menjelang DEADLINE ( kebetulan malam jum’at) di kantor kami yang ternyata bangunan tua itu sering dihinggapi kejadian-kejadian yang janggal.  Misalnya, sering tercium bunga mawar yang menyengat, padahal tidak ada tanaman mawar disitu. Dan sering terlihat sosok transparan wanita bergaun merah.
.
Ketika, rekan jurnalis kontributor daerah bermalam di kantor, mereka juga melihat hal yang serupa. Mungkin karena terlalu lelah, Doni (  rekan salah satu jurnalis daerah) langsung saja tertidur dengan lelap.  Sampai pagi kira-kira pukul 07.00 WIB, teman-teman sekerja juga tidak ada yang membangunkannya. Padahal dia harus pulang kedaerah asalnya Lumajang.  Anehnya. setelah aku lihat (maaf..celananya basah) dia malu-malu menutupinya dengan alasan terhempas hujan semalam.

Selidik punya selidik, dia mengaku kalau semalam ia telah telah “ tidur” dengan wanita penunggu kantor ini. “ Habis..mau gimana lagi fren. Dia cantik, wajahnya kayak orang Belanda”, ujar Doni sambil menghisap rokok kereteknya. Dia mengikuti perempuan Belanda berbaju merah terawang itu memasuki satu ruangan kantor yang memang dijadikan gudang penyimpan koran kadaluwarsa

“Perempuan itu merebahkan diri di sebelahku. Dia meraih tubuhku,…..terus ( maaf sensor)”, cerita Doni lagi padaku. Menurutnya, peristiwa ini yang layaknya kejadian yang sebenarnya itu berakir ketika celanaku mendadak basah,, hahaha..”, kelakarnya.

“Istigfar Don, mandi sana…entar keburu gak kebagian jatah koran”, ujar ku padanya. Memang antara percaya dan tidak hal ghaib itu ada. Maka ber’doalah sebelum tidur. Agar tidak diganggu jin,  arwah gentayangan dan sebagainya. (lk)

Kamis, 28 Januari 2016

AKIK KISAH SETIA



Subhanallah...koleksi akik " berkisah" milik LOKAJAYA yang ini sungguh membuat kita "terharu".
Betapa tidak di dalamnya nampak  seorang lelaki yang merangkul nisan kekasihnya dengan ekspresi kesedihan yang mendalam. Amazing,  tampak seakan nyata bukan tergambar dalam sebuah batu, sekali lagi ... benar-benar real.

Membahas masalah kesetiaan, terkadang manusia " kalah" dengan makluk Tuhan yang namanya anjing. Dalam legenda jepang ada anjing yang namanya Hachiko. Kesetiaan sang anjing betul- betul teruji tatkala sang majikan telah meninggal dunia dia setia menunggui tuannya di stasiun Sibuya, sampai akhir hayatnya.

Lagi  kisah anjing setia dari INDIA, bernama Tommy begitu setia menjaga kuburan sang majikan selama dua minggu penuh.Sehingga Tommy yang tak mau beranjak dari makam untuk mencari makan, juga perasaan sedihnya.

Contoh kesetiaan mengapa justru  dilakukan oleh hewan? padahal manusia adalah makluk yang disempurnakan Allah dimuka bumi ini. Memang dengan larut dalam kesedihan atas sepeninggal seseorang terkasih dilarang dalam Islam. Apalagi meratap seperti jaman jahilliyah. Namun ada cara yang baik bagi umat manusia untuk munjukkan kesetiannya, dengan jalan menyayanginya dengan tulus dengan perilaku yang manusiawi juga. (lk)

AKIK SAYAP-SAYAP PATAH






Sayangku ku mohon tetap disini
temani jasadku,yang belum mati
rohku melayang, tak kembali
bila kau pun pergi
meninggalkan yang terbaik
bagi kita semua

Ku coba kembangkan
sayap patahku
tuk terbang tinggi lagi diangkasa
melayang melukis langit
merangkai awan awan mendung …..

Lirik syair “ Sayap-Sayap Patah”  ciptaan AHMAD DHANI, diatas terinpirasi dari buku karya KAHLIL GIBRAN dengan judul yang sama. Kata demi kata yang puitis nan romantis menjadikan “roh insan melayang tak kembali”.  Ok .. selamat bernostalgia menikmati lagu yang dirilis diera tahun awal MILENIUM kala itu.
Mengingatkan hal ini , LOKAJAYA juga mempunyai koleksi sepasang koleksi :  AKIK SAYAP-SAYAP PATAH . (LK)





AKIK DUA SEJOLI


            Sungguh luar biasa pada batu akik ini nampak Dua Sejoli  sedang  berfoto selfie




Hawa tercipta di dunia
Untuk menemani sang Adam
Begitu juga dirimu
Tercipta tuk temani aku

Renungkan sejenak...
Arti hadirku di sini
Jangan pernah ingkari
Dirimu adalah Wanita


Bait lagu " Dua Sejoli "  milik DEWA 19  sungguh menyentuh bagi pasangan yang sedang kasmaran. Ada kebenaran dalam lagu tersebut. BAHWASANNYA, Adam (kaum lelaki sejati) tak akan bisa hidup tanpa Hawa (wanita).





                               KEMESRAAN INSAN LEWAT PIRANTI   SEPEDA PANCAL






Kalau yang ini pasangan kekasih ( Dua Sejoli 3 ) memadu kasih di areal pegunungan. (lk)