Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang......genap setahun Indonesia terkena wabah "Batuisme", artinya sekelompok orang-orang dengan jargon Milyar-nya mampu membodohi pola pikir sebagian masyarakat negri ini.
Betapa tidak, gara-gara ulah orang-orang tak bertanggung jawab....yang Ngawur telah menebar virus "milyar" kepada masyarakat Indonesia. Sekitar 8 bulan yang lalu eksploitasi besar-besaran dilakukan demi batu akik, akibatnya gunung rawan longsor dan banyak pengrusakan alam lainnya. Masyarakat berangan-angan mendapat uang milyaran bila mendapat akik bermotif tertentu misalnya akik gambar A atau gambar B.
Akhirnya..mereka latah dan belomba-lomba menemukan gambar A misalnya. Dan jika ditanya berapa dijual batu akik gambar tersebut? dengan bangga di jawab : lima milyar rupiah, delapan belas milyar rupiah dan seterusnya.
Dan tak segan-segan juga telah berbohong.... kalau batu akiknya telah ditawar sekian milyar rupiah....astagfirulah harusnya dia ingat, karya" lukis" di batu itu milik siapa? dan siapa yang menciptakan?...
Dan telah lupa, bahwasannya...itu semua tak lain dan tak bukan adalah "Ayat-Ayat Allah" bagi bagi kaum yang berpikir. Sebagaimana firman ALLAH :
"Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin, dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan?" (Adz-Dzariyat 20-21)
Jadi telah salah kaprah kalau apa yang dianugrahkan kepada seseorang malah membuat sensasi sebagai alat untuk " menipu" rakyat negri ini. Ujung-ujungnya, membuat jaringan kapitalisme merusak tatanan ekonomi dan budaya di nusantara tercinta.
Terus terang kami risih mendengarnya.... mungkin juga jutaan rakyat Indonesia lainnya, alangkah indahnya kalau " keajaiban" dalam batu itu digunakan untuk kebaikan umat. Katakan kalau benar dan salah itu salah, Sebab ada rahasia Tuhan yang "terlukis" dalam alam ini (lk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar