Rabu, 02 Desember 2015

Filosofi Singa






Raja hutan siapa lagi kalau bukan singa, secara mutlak si gagah ini menjadi penguasa hutan .Secara otomatis, seluruh wilayah menjadi kekuasaan singa dalam hal teritori untuk dijadikan lahan penyambung hidup. Dan  memburu binatang-binatang lemah yang dijadikan santapannya.

Semua satwa jika melihat keberadaan singa, pasti  akan terperanjat dan segera mengambil langkah seribu untuk meloloskan diri.  Sebelum dirinya ditemukan dan diterkam habis-habisan. Hampir tak ada hewan yang berani menantang kekuatan singa, kecuali binatang-binatang tertentu, yang hidup berkoloni. seperti banteng, buaya dll. Hewan yang menjadi target mangsanya sangat sulit lepas dari cengkeramannya.



Kita bisa mengambil hikmah dari cara hidupnya yang keras, kejam, dan adu kuat. Singa, atau raja hutan tersebut memiliki sifat tertentu yang kadang juga menjadi karakter cara hidup manusia. Hal ini bisa kita lihat dari cara kerja hariannya. Kehidupannya yang serba ditakuti oleh binatang-binatang lemah lainnya, ternyata sang raja tidak mampu menafkahi para istrinya (singa betina). Lha…. itu bisa jadi contoh bagi manusia, Bisa jadi raja (penguasa) belum tentu adil terhadap istri –istrinya.

Kalau jaman sekarang bisa di artikan, bila sang penguasa yang uangnya banyak dan istrinya juga banyak belum tentu adil sama istri maupun simpanannya. Apalagi sama rakyatnya….MASUK AKAL BUKAN? (LK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar