Mulut
bisa
menjadikan kita masuk neraka. Bahkan
ada istilah “ mulutmu adalah harimaumu” yang bisa diartikan bahwasanya mulut
bisa menjadikan kita sumber pertengkaran antar sesama manusia.
Kali ini LOKAJAYA, membahas masalah mulut yang menjadikan
kita terjerumus dalam panasnya api neraka , NAUDZUBILAH. Semoga kita semua
terhindar darinya. Ada satu lagi “Tanda kebesaran Allah” melalui makna gambar
yang “ terlukis” pada batu akik koleksi LOKAJAYA.
Sebagaimana kita ketahui , banyaknya pertikaian terkadang
hnya dari ucapan, umpatan baik langsung maupun tak langsung.
Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu
berkata, Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya tentang
sesuatu apakah yang terbanyak yang dapat memasukkan manusia ke dalam surga?.
Beliau menjawab, “Takwa kepada Allah dan akhlak yang baik”. Beliau juga ditanya
tentang sesuatu apakan yang terbanyak yang dapat memasukkan manusia ke dalam
neraka?. Beliau menjawab, “Mulut dan farji (kemaluan)”.
HR at-Turmudziy: 2004, Ibnu Majah: 4246 dan
Ahmad: II/ 291, 392, 442. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: Hasan sanadnya, lihat
Shahiih Sunan at-Turmudziy: 1630, Shahih Sunan Ibni Majah: 3424, Silsilah
al-Ahadits ash-Shahihah: 977 dan Misykah al-Mashobih: 4832. Di dalam satu
riwayat; Beliau menjawab, “Dua lobang yaitu mulut dan farji”.
Sangatlah jelas, dosa yang banyak dikerjakan oleh manusia dan
yang memasukkan lagi menjerumuskan mereka ke dalam neraka adalah lisan mereka.
Dengan lisan, mereka berdusta, bersaksi atau bersumpah palsu, mencacimaki,
mencela, mengutuk, berkata-kata keji, mengejek, berfatwa tanpa dasar syar’iy,
berdakwah kepada kesesatan, melakukan buhtan (memfitnah), meng-ghibah
(menggunjing) dan lain sebagainya dari amalan lisan.
Namun di masa sekarang ini dosa
lisan banyak juga yang dituangkan dalam bentuk tulisan di media massa maupun media sosial ( surat-surat kabar dan tulisan di internet
melalui fesbuk, twitter dll) .
Bahkan terkadang dijumpai bahasa
tulisan lebih tajam dan lebih berbahaya dari bahasa lisan, karena berdampak sangat
buruk bagi seseorang, suatu komunitas ataupun masyarakat. Semoga kita semua
dijauhkan Allah dari bahaya lisan, Amin (LK/ BERBAGAI SUMBER)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar