Kamis, 31 Desember 2015

AKIK SETAN RAWA







Dalam sebuah batu ada penampakan sosok jin (dalam rawa) bukan tanpa sebab menjadikan pemilik batu ini Arifin (35) warga Surabaya sempat takut. Apalagi konon katanya pada malam jum’at tertentu, batu ini bisa bergetar. Wallahu alam.

Salah satu bentuk keimanan manusia kepada Allah adalah mempercayai hal-hal gaib. Alquran surat Al-Baqarah menjelaskan dengan sejelas-jelasnya , bahwa salah satu bentuk keimanan manusia kepada Allah adalah mempercayai hal-hal gaib.

 “Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa. (Yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib….” (Al-Baqarah; 2-3).

Gaib berarti segala sesuatu yang tidak tampak dari Anda (kullu ma ghaba ‘ank), atau segala sesuatu yang tidak terlihat oleh mata, sekalipun sampai ke hati (ma ghaba ‘anil ‘uyun wa in kana muhasshalan fil qulub).

 Seseorang yang hanya mendengar suara, tanpa melihat sumber suara, secara bahasa dikatakan gaib.
Termasuk adanya alam jin, dalam masyarakat jin dan setan menjadi sesuatu yang dianggap menarik. Sebab jin memang ada namun kita tak dapat melihat keberadaannya. Akan tetapi terkadang juga ada juga jin”usil” yang suka mengganggu dan menakut-nakuti manusia. Dan terkadang juga manusia tak dapat membedakan antara jin dan SETAN.

Akan tetapi, tidak semua jin adalah setan. Sebab, jin juga ada yang saleh dan mukmin. Jadi, setan adalah jin yang kafir dan membangkang. Demikian juga tidak semua setan adalah jin. Dalam surat An-Nas ditegaskan bahwa setan juga ada yang dari golongan manusia. Setiap manusia yang membangkang, durhaka, dan selalu menjauhkan manusia lainnya dari Allah disebut juga dengan SETAN,  (LK/BERBAGAISUMBER)

AKIK MULUT NERAKA






Mulut bisa menjadikan kita masuk neraka. Bahkan ada istilah “ mulutmu adalah harimaumu” yang bisa diartikan bahwasanya mulut bisa menjadikan kita sumber pertengkaran antar sesama manusia. 

Kali ini LOKAJAYA, membahas masalah mulut yang menjadikan kita terjerumus dalam panasnya api neraka , NAUDZUBILAH. Semoga kita semua terhindar darinya. Ada satu lagi “Tanda kebesaran Allah” melalui makna gambar yang “ terlukis” pada batu akik koleksi LOKAJAYA.

Sebagaimana kita ketahui , banyaknya pertikaian terkadang hnya dari ucapan, umpatan baik langsung maupun tak langsung. 
Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu berkata, Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya tentang sesuatu apakah yang terbanyak yang dapat memasukkan manusia ke dalam surga?. Beliau menjawab, “Takwa kepada Allah dan akhlak yang baik”. Beliau juga ditanya tentang sesuatu apakan yang terbanyak yang dapat memasukkan manusia ke dalam neraka?. Beliau menjawab, “Mulut dan farji (kemaluan)”.

 HR at-Turmudziy: 2004, Ibnu Majah: 4246 dan Ahmad: II/ 291, 392, 442. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: Hasan sanadnya, lihat Shahiih Sunan at-Turmudziy: 1630, Shahih Sunan Ibni Majah: 3424, Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah: 977 dan Misykah al-Mashobih: 4832. Di dalam satu riwayat; Beliau menjawab, “Dua lobang yaitu mulut dan farji”.

Sangatlah jelas,  dosa yang banyak dikerjakan oleh manusia dan yang memasukkan lagi menjerumuskan mereka ke dalam neraka adalah lisan mereka. Dengan lisan, mereka berdusta, bersaksi atau bersumpah palsu, mencacimaki, mencela, mengutuk, berkata-kata keji, mengejek, berfatwa tanpa dasar syar’iy, berdakwah kepada kesesatan, melakukan buhtan (memfitnah), meng-ghibah (menggunjing) dan lain sebagainya dari amalan lisan.

Namun di masa sekarang ini dosa lisan banyak juga yang dituangkan dalam bentuk tulisan di media massa  maupun media sosial  ( surat-surat kabar dan tulisan di internet melalui fesbuk, twitter dll) .

Bahkan terkadang dijumpai bahasa tulisan lebih tajam dan lebih berbahaya dari bahasa lisan, karena berdampak sangat buruk bagi seseorang, suatu komunitas ataupun masyarakat. Semoga kita semua dijauhkan Allah dari bahaya lisan, Amin (LK/ BERBAGAI SUMBER)

AKIK TOBAT







Lagi tanda kebesaran Allah…Dia yang maha pemberi petunjuk. Apapun yang ada di alam semesta ini adalah kalamullah (ayat Allah) . Meski berbentuk batu akik kecil,  ternyata ada “petunjuk” didalamnya agar kita selalu dekat dan menuju rumah ALLAH. Betapa tidak, batu akik milik Agus (41) karyawan swasta , tinggal dikawasan Banyu Urip , Surabaya ini benar - benar nyata bergambar perjalanan seorang yang melangkahkan kakinya ke masjid SUBHANNALLAH.

Seakan pesan yang disampaikan , bahwasannya Allah akan senantiasa mengampuni hambanya yang mau mendekatkan dirinya pada sang Khaliq dan mau bertobat pada-Nya.

Seperti sabda  Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

“Barangsiapa yang bersuci dirumahnya, kemudian ia pergi ke salah satu rumah Allah (masjid) untuk melaksanakan salah satu kewajiban Allah, maka langkah-langkahnya itu, langkah (kaki) yang satu menghapus kesalahan, dan satu lagi mengangkat derajat.  HR. Muslim : 666
 (+)

Rabu, 30 Desember 2015

AKIK SIKSA NERAKA




Siksa neraka sama sekali tak bisa terbayangkan oleh akal manusia. Dan tak bisa direka-reka, jelas ancaman Allah didalam AlQur’an dan hadis rosullulah sangatlah pedih.Telah banyak gambaran siksa neraka yang ditulis dalam buku berbagai versi. Bahkan, Di era tahun 80-an, sudah ada komik yang membahas siksa neraka.

Kali ini, Lokajaya menunjukkan salah satu batu akik kolesinya yang “ bercerita “ tentang
siksa neraka. Subhanallah…ini sungguh-sunguh nyata, meski dalam sebuah batu nampak jelas gambaran siksa neraka. Sungguh ini adalah “ ayat-ayat” Allah yang ada di alam dan sebagian kecil ciptaan-Nya di jagad raya yang luas ini.

Bagaimana gambaran dahsyatnya api neraka yang telah Allah subhanahu wata’ala sediakan itu? Hal itu telah digambarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dalam sebuah hadist yang diriwayatkan shahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu:

“ (Panasnya) api yang kalian (Bani Adam) nyalakan di dunia ini merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian panasnya api neraka Jahannam.” Para sahabat bertanya: “Demi Allah, apakah itu sudah cukup wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam” Beliau shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “(Belum), sesungguhnya panasnya sebagian yang satu melebihi sebagian yang lainnya sebanyak enam puluh kali lipat.” (HR. Muslim no. 2843)

Api neraka itu juga melontarkan bunga-bunga api. Seberapa besar dan bagaimana warna bunga api tersebut? Allah subhanahu wata’ala telah gambarkan hal tersebut dalam surat Al Mursalat: 32-33 (artinya): “Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana. Seolah-olah seperti iringan unta yang kuning.”

Berkata Asy Syaikh As Sa’di dalam tafsir ayat ini: “Sesungguhnya api neraka itu hitam mengerikan dan sangat panas.” (Lihat Taisirul Karimir Rahman)

Bagaimana dengan suara api neraka itu? Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya):

“Apabila An Naar melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara yang menyala-nyala.” (Al Furqon : 12)

Berkata As Sa’di dalam tafsirnya: “Sebelum orang-orang penghuni sampai ke An Naar, dari jauh mereka sudah mendengar kengerian suaranya yang menggoncangkan dan menyempitkan hati, hampir-hampir seorang dari mereka mati karena ketakutan dengan suaranya. Sungguh api neraka itu murka kepada mereka karena kemurkaan Allah. Dan semakin bertambah murkanya disebabkan semakin besar kekufuran dan kedurhakaan mereka kepada Allah
Dan bahan bakarnya adalah manusia. Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya): “Jagalah dirimu dari (lahapan api) neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.
Marilah kita berbenah diri, menjauhi hal-hal buruk. Dan menjalankan perintahnya. Niscaya , Allah akan mengampuni dosa kita dan terhindar dari api neraka. Amin yarobal alamin  (Lk/ berbagai sumber)

Senin, 28 Desember 2015

legenda Columbus





Adanya temuan  “ akik  Christoper Columbus” menginspirasi kita menjelajah bumi Allah mengagungkan 
ciptaanNya. Tapi yang jadi pertanyaan kita…benarkah, Christopher Columbus diklaim sebagai orang pertama yang mengarungi jalur Atlantik lalu menemukan benua Amerika mari kita telusuri…

Tentu saja tidak perlu diragukan lagi yang pertama kali datang menemukan benua Amerika adalah nenek moyang asli bangsa Amerika. Mereka mungkin menyeberang ke Amerika melalui Rusia dan Alaska sekitar 12.000 tahun yang lalu. Diskusi penemuan benua Amerika oleh orang-orang Eropa, Afrika, atau Asia, sebenarnya adalah penghinaan terhadap sejarah masyarakat asli benua tersebut. Keberanian dan sejarah mereka sangat tidak dihargai dan tidak dinilai apabila teori Columbus sebagai penemu benua Amerika adalah fakta yang hakiki.

Columbus hidup di zaman dimana orang-orang berasumsi bahwa bumi ini datar. Padahal sejak lama Aristoteles dan Pythagoras mengeluarkan sebuah teori bahwa bumi itu berputar. Demikian juga di masa kejayaan Islam (750-1100-an M) ilmuwan-ilmuwan Islam meyakini bumi itu bulat.

Data-data historis di atas adalah bukti shahih yang menunjukkan ekspedisi kaum muslimin dilakukan sebelum keberhasilan Columbus menginjakkan kakinya ke benua Amerika di tahun 1492, bahkan mungkin Columbus sendiri mengetahui bahwa dirinya bukanlah orang yang pertama melakukan hal itu.

 Columbus berlayar dari Spanyol di tahun yang sama dengan runtuhnya dinasti Islam terakhir di tanah Iberia. Selain itu banyak masyarakat Iberia yang beragama Islam dan sangat mengenal sejarah masa keemasan Islam. Pelayaran Columbus juga banyak diawaki oleh orang-orang Islam yang dipaksa memeluk Katolik atau dibunuh, Columbus pun bisa dengan mudah mendengar kisah tentang dunia baru tersebut lalu terinspirasi untuk menuju ke sana.

Setalah Columbus tiba di Amerika, ia mencatat beberapa hal syi’ar-syi’ar Islam di daerah tersebut. Ia berkomentar mengenai emas yang dimiliki oleh penduduk asli, dibuat dengan paduan dan tata cara yang sama dengan yang dibuat oleh kaum mulimin dari Afrika Barat. Columbus juga mencatatat bahwa kata asli untuk emas di daerah tersebut disebut dengan ghunain, yang sangat mirip dengan bahasa Mandika untuk menyebut kata emas, yaitu ghanin, sangat mirip sekali dengan bahasa Arab ghina yang berarti kekayaan.
Catatan Columbus juga mengisahkan adanya sebuah kapal di tahun 1498 yang memuat banyak barang dagangan yang diawaki oleh orang-orang Afrika yang menurut keterangan penduduk asli mereka adalah mitra dagang penduduk lokal. (lk/berbagai sumber)
.