Senin, 09 November 2015

tanda kebesaranNya






             

                                

                                   

Ayat-ayat Allah terhampar dimana-mana. Berupa bukti-bukti, tanda-tanda wujud dan keesaanNya terhampar di alam semesta ini. Selain tertuang dalam kitab suciNya, juga terhampar di alam raya yang merupakan ciptaanNya. Yang terhampar itu, ada yang ditemukan pada diri manusia, secara individu atau kolektif, dan ada juga pada benda-benda, atau peristiwa,di alam semesta.


 
Ayat-ayatNya menunjukkan bahwa Allah wujud dan ”berada” di mana-mana. Ayat ayat itu mampu membimbing manusia untuk mencapai puncak evolusinya dan melaksanakan tugas-tugasNya sebagai hamba Allah dan khalifah dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Ayat-ayatNya merupakan pelajaran berharga bagi yang mau memperhatikannya, sekaligus dapat menjadi siksa bagi yang mengabaikannya. 

Bahkan, ayat-ayatNya dapat juga menjadi sarana latihan olah jiwa, yang pada akhirnya mampu  menggerakkan pemerhatinya, meluas melampaui alam fisika, masuk ke alam metafisika dan merasakan kenikmatan alam pikiran dan ruhani yang bersih. Ayat-ayat atau tanda-tanda Allah sangat jelas dan sesuai dengan semua tingkatan pemikiran manusia. Ia sangat rapi dan siap untuk difahami oleh setiap hambaNya. 

 Batu akik berlafadz ALLAH ini ditemukan gunung ARJUNA
Ada beberapa contoh-contoh kecil di alam semesta, yang diantaranya terdapat banyak tanda-tanda kebesaranNya: 
-          Bagian bumi yang terdapat lafadz Allah 
-          Hewan yang sebagian tubuhnya ada lafadz Allah 
-          Tumbuh-tumbuhan yang terdapat lafadz Allah

Dan semua dijagad raya ini masih mengandung misteri
dengan keajaiban-keajaiban yang merupakan sebagian kecil tanda-tanda kekuasanNya.
Aku akan memalingkan dari ayat-ayatKu orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaanKu. Mereka jika melihat setiap ayat-ayatKu, mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus menempuhnya. Yang demikian adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai daripadanya (Q.S Al Araaf [7]: 146).
Sedangkan ayat di atas merupakan peringatan bagi setiap mereka yang sombong, bahwa Allah akan memalingkan mereka dari kebenaran ayat-ayatNya, baik yang terhampar di alam raya, maupun yang termaktub dalam Alqur’an. Dengan demikian, walau seandainya mereka melihat ayat-ayat tersebut dengan pandangan mata atau mengetahuinya dengan nalar, tetap tidak akan mampu mengantarnya memahami makna, fungsi, dan tujuan hidup dalam pentas sandiwara dunia ini.

        Cincin bulu macan lafadz Allah formasi ranting pohon
Allah ada di mana-mana, memenuhi setiap ruang semesta ini karena kebesaran dan keagungan dzatNya. Kita dapat menemukan tanda-tandaNya kemanapun kita melangkah, ke arah manapun kita memandang. Jika seseorang tidak menemukanNya, maka itu berarti mata hatinya buta, sehingga tidak melihatNya.
    

Memikirkan dan merenungkan ayat-ayat Allah, jika dilakukan bersamaan dengan kesadaran tentang kuasaNya, dapat membawa hasil yang sangat mengagumkan. Cobalah tinggalkan sejenakkesibukan dan hiruk pikuk kegiatan, dan mengarahlah kepadaNya, Niscaya Anda akan menemukanNya lalu yakinlah bahwa Dia akan memberi petunjuk kepada apa yang Anda harapkan.

Semoga kita semua senantiasa mendapatkan hidayah agar selalu berdzikir mengingat kebesaranNya. Dan menjadi umat yang mutaqin, Amin . (lk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar