Kamis, 19 November 2015

AKIK RATU KIDUL



                                              



LAGI - lagi  warga Banyu urip , Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur gempar. Betapa tidak telah muncul batu akik dengan penampakan Ratu kidul lengkap dengan pengawalnya berupa ular besar. “Subhanallah, ini merupakan penampakan Ratu Kidul yang sangat jelas sekali”, Ujar Cak Gin seniman rupa asal Surabaya. Selama ini memang telah muncul gambar serupa (Nyi Roro Kidul) yang katanya akik  TERMAHAL (bernilai 5 miliar) itu di sketsa atau di lukis ulang oleh pemiliknya.



Menurutnya, ini benar-benar real karena tanpa di sketsa mengunakan lukisan. “Sungguh detail, sosok wanita menggunakan kemben ( baju wanita jawa. red) dan berwarna hijau serta dipertegas sosok ular yang simbol pengawal ratu laut selatan”, Tegasnya lagi.
                                                

Lebih dari itu semua, dan jangan ditafsirkan sesuatu benda yang melulu dihargai dengan RUPIAH (apalagi , sedikit-sedikit bilang MILIAR) terlebih dari itu semua,  ini bukti Allah menunjukkan “ayat-ayatNya” pada semua makluk yang ada di alam semesta ini.  Ada filosofi dibalik itu semua bagi yang mengetahuinya.

FILOSOFINYA, hampir semua penduduk Pulau Jawa, dan bahkan masyarakat Indonesia pada umumnya percaya jika Laut Kidul (Pantai Selatan) dari dulu hingga saat ini dikuasai oleh sesosok mahluk ghaib bergelar Kanjeng Ratu Kidul . Kepercayaan atau mitos yang berkembang ini telah lama ada di kalangan masyarakat kita. Sosok perempuan yang menjadi pemimpin dari kerajaan ghaib itu pun sudah identik dengan mitologi masyarakat Indonesia.



Dalam keyakinan orang Jawa, Kanjeng Ratu Kidul memiliki pembantu setia bernama Nyi Rara Kidul, yang begitu menyukai warna hijau dan dipercaya suka mengambil orang-orang yang mengenakan pakaian hijau yang berada di pantai wilayahnya untuk dijadikan pelayan atau pasukannya.

Karena itu pengunjung pantai wisata di selatan Pulau Jawa, baik di Pelabuhan Ratu, Pangandaran, Cilacap, pantai-pantai di selatan Yogyakarta, hingga Semenanjung Purwa di ujung timur, selalu diingatkan untuk tidak mengenakan pakaian berwarna hijau botol.

Kalangan masyarakat Sunda menganggap bahwa Ratu Laut Selatan, dikenal sebagai Ratu Kidul, merupakan titisan dari seorang putri Pajajaran yang bunuh diri di laut selatan karena diusir oleh keluarganya. Alasan pengusiran adalah karena ia menderita penyakit yang membuat anggota keluarga lainnya malu.

Ada juga pendapat lain yang mengatakan Nyi Roro Kidul, atau Nyai Blorong (nama saat ia berwujud separuh ular), tokoh mistis dalam legenda Jawa. Konon, dulunya ia adalah putri seorang raja yang berkuasa di tanah Jawa. Ia dikucilkan sampai ke laut Selatan akibat ilmu hitam yang digunakan kerabat yang iri padanya, kemudian diangkat sebagai penguasa oleh roh-roh laut. Dengan demikian ia memegang kuasa mutlak atas laut, ombak, dan seluruh isinya. Nyi Roro Kidul dihubungkan juga dengan sejarah kerajaan Majapahit, Pajajaran dan Yogyakarta.

Misteri dan berita kemunculan tokoh mitologi tersebut berlanjut sampai di era teknologi sekarang ini. Beberapa kali diberitakan bencana menimpa orang-orang yang melanggar pantangan mengenakan baju hijau di pantai Selatan. (lk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar