Turunnya
Isa Ibnu Mariam
Lagi
... ini bukti kebesaran Allah, telah ditemukan batu akik dengan Isa almasih
turun ke bumi (langit Damaskus). Kejadian ini tepatnya dibulan muharom (akhir
oktober 2015) di Surabaya. “Insya Allah ini adalah, tanda Tuhan menunjukkan
kuasaNya. Bahwasanya tidak ada yang mustahil kalau Allah berkehendak”, Ujar Gus
Didik Spiritualis asal Dupak, Surabaya setelah mengamati batu tersebut.
Anehnya,
kok hampir sesuai dengan “RAMALAN” Jaber Belushi yang menyatakan bahwasannya
Imam Mahdi akan muncul pada 23 oktober 2015, Wallahu alam bisawab.
Akan tetapi , yang mesti harus di imani kaum muslimin yakni, tanda-tanda datangnya hari kiamat kubro adalah turunnya Nabi Isa as. Beliau bagian dari umat Islam, menghancurkan salib dan menghancurkan berhala. Karena risalah yang beliau bawa adalah risalah yang bersumber dari Allah juga.
Namun turunnya
beliau bukan sebagai nabi lagi karena setelah diangkatnya Rasulullah SAW
sebagai nabi terakhir, maka tidak ada lagi nabi yang turun ke bumi dengan
membawa risalah dari langit.Karena itu Nabi Isa kedudukannya bukan sebagai Nabi
lagi, tapi bagian dari umat Islam ini, berkitab suci Al-Quran, mengucapkan dua
kalimat syahadat, shalat menghadap ka’bah, puasa Ramadhan, berhaji ke Mekkah
dan menjalankan syariat Islam yang kita terapkan saat itu.
Dari Jabir bin
Abdillah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Akan tetap ada dari umatku
yang berjuang dalam haq dan eksis terus hingga hari kiamat. Kemudian Nabi Isa
bin Maryam turun. Lalu pemimpin umat Islam saat iu berkata kepada Nabi
Isa,”Kemarilah dan jadilah imam dalam shalat kami”. Namun Nabi Isa menjawab,”Tidak,
kalian menjadi peminpin di antara kalian sendiri . Sebagai bentuk pemuliaan
Allah atas umat ini”.
Rasulullah SAW bersabda,”Nabi Isa masih tetap tinggal di bumi hingga terbunuhnya Dajjal selama 40 tahun, lalu Allah mewafatkannya dan dishalatkan jenazahnya oleh umat Islam. (HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban, Al-Hakim dan dishahihkan oleh az-Zahab
Datangnya IMAM MAHDI
ADA banyak hadits yang menerangkan sosok Al-Mahdi itu dan merupakan kewajiban kita untuk mempercayainya sesuai dengan apa yang kita terima dari Rasulullah SAW, tanpa menafsirkan, mentakwilkan atau menolaknya.
Al-Mahdi menurut hadits-hadits yang kita
terima adalah sosok manusia yang Allah akan turunkan di akhir zaman, meksi
tidak ada riwayat yang memastikan kapan kejadian itu. Selain itu, dijelaskan
bahwa beliau adalah merupakan ahli bait Rasulullah SAW.
Untuk memastikan apakah dia benar
Al-Mahdi yang dimaksud, ada ciri-ciri yang telah disebutkan, yang paling
penting diantaranya adalah bahwa beliau akan mengisi bumi ini dengan keadilan
setelah sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan kerusakan.
Diantara hadits itu antara lain :
Dari Ibnu Mas`ud ra bahwa Rasulullah SAW
bersabda,”Bila tidak kekal dunia ini kecuali sehari saja, maka Allah akan
panjangkan hari itu hingga Dia mengutus seseorang dari aku atau dari ahli
baitku, namanya sesuai dengan namaku dan nama ayahnya sesuai dengan nama
ayahku.
Dia akan memenuhi dunia dengan keadilan dan qisth sebagaimana dunia ini
sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan al-Juur. (HR. At-Tirmizy dalam kitab
Fitan dan haditsnya hasan shahih).
Dijelaskan bahwa kedatangan Al-Mahdi ini
sebelum turunnya Nabi Isa as. yang akan memberi petunjuk kepada banyak manusia
dan menegakkan hujjah Allah SWT.
Dari Ali bin Abi Tholib Ra ia berkata:
Rasulullah SAW telah bersabda: ” Al-Mahdi dari golongan kami, Ahlul Bait, Allah
memperbaikinya dalam satu malam” ( (Musnad Ahmad 2/58 dan sunan Ibnu Majah
2/1367. Hadis ini ditashih oleh Al-Bani dalam Shohih Al-Jami’ Ash-Shogir 6/22)
Kedua telapak tangan Isa Ibnu Mariam diletakkan di sayap dua malaikat. Bila ia menundukkan
kepala maka menurunlah rambutnya.
Dan jika diangkatnya kelihatan landai seperti
mutiara. Tidak ada orang kafir yang mencium nafasnya kecuali pasti mati.
Padahal nafasnya itu sejauh mata memandang.
Isa kemudian mencari Dajjal
hingga menjumpainya di pintu Lud, lantas dibunuhnya. Isa lalu datang kepada
suatu kaum yang telah dilindungi Allah dari Dajjal. Isa mengusap wajah mereka
dan memberi tahu derajat mereka di surga.
Ibnu Katsir menjelaskan Hadits ini, “Berdasarkan beberapa kitab yang saya baca, beliau turun di menara putih sebelah timur Masjid Jami’ Damaskus.”
Di Damaskus, lanjut Ibnu Katsir, tidak
ada menara di bagian timur selain di sebelah Masjid Jami’ Damaskus.
Rasulullah bersabda, “Sebelum terjadi kiamat akan keluar api dari Hadhramaut atau dari laut Hadhramaut yang mengumpulkan manusia. Kami bertanya, “Apa yang engkau perintahkan kepada kami, wahai Rasulullah? Beliau menjawab, hendaklah kalian berada di Syam.” (lk/berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar