Ini
adalah benar-benar nyata, bahwasanya Surah Al – Baqarah(Sapi Betina) adalah surat kedua dari Al Qur’an, telah
muncul disebuah batu akik (koleksi LOKAJAYA). Subhanallah .. sungguh merupakan
tanda-tanda kebesaran Allah. Seakan membuktikan, bahwasanya apa yang di alam
semesta ini adalah AYAT-AYAT ALLAH yang tersirat bagi kaum yang berpikir…
Sebagaimana
Firman ALLAH , Katakanlah, "Sekiranya lautan dijadikan tinta untuk
menuliskan firman-firman Tuhanku, niscaya akan habis air laut itu sebelum
firman-firman Tuhan habis tertulis, dan demikian juga halnya jika Kami
datangkan tambahan sebanyak itu lagi." (18:109).
Alquran adalah
kata-kata suci dari Sang Pencipta dan Pemelihara segala sesuatu. Bersama
Alquran, penciptaan dimulai ketika Allah mengikat perjanjian kita dengan
bertanya, "Bukankah Aku ini Tuhanmu?." Bersama Alquran, sejarah
dimulai ketika Allah berkata kepada para malaikat, "Aku akan menciptakan
seorang khalifah di muka Bumi.".
Dan inilah inti dari surah Al Baqarah itu ;
1.Bahwa Al-Quran itu adalah
Petunjuk bagi mereka yang bertakwa :
a. Mereka yang beriman kepada yang gaib
b. Mereka yang mendirikan shalat
c. Mereka yang menafkahkan sebagian rezeki yang dianugerahkan oleh Allah.
d. Mereka yang beriman kepada kitab suci Al-Qurana. Mereka yang beriman kepada yang gaib
b. Mereka yang mendirikan shalat
c. Mereka yang menafkahkan sebagian rezeki yang dianugerahkan oleh Allah.
e. Mereka yang beriman kepada kitab suci sebelum Al-Quran seperti Kitab Zabur, Taurat dan Injil.
2. Orang yang tak percaya
pada Tuhan
Dalam Surat ini Tuhan menjelaskan seperti apa sifat orang yang tak percaya kepada Tuhan, yaitu biarpun diberi tahu tentang adanya Tuhan atau tidak sama saja bagi mereka ini, mereka memang tidak mau percaya pada Tuhan
Dalam Surat ini Tuhan menjelaskan seperti apa sifat orang yang tak percaya kepada Tuhan, yaitu biarpun diberi tahu tentang adanya Tuhan atau tidak sama saja bagi mereka ini, mereka memang tidak mau percaya pada Tuhan
3. Orang Munafik
Dalam surat ini Tuhan memberitahukan kita
tentang adanya orang yang munafik, di depan kita mengaku sebagai orang yang
percaya kepada Tuhan, tetapi dibelakang kita dia berkata lain lagi.
Kalau
ditegur agar tidak berbuat kerusakan atau sesuatu yang merugikan agama mereka
berkata bahwa apa yang mereka perbuat itu adalah untuk kebaikan juga, walaupun
sudah jelas menyalahi Al Qur’an dan
Hadis. Naudzubilah.. (lk/AL Qur’an)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar