Selasa, 31 Mei 2016

Sang Kontroversi, Ahmad Dhani




Mungkin ada yang bertanya – Tanya , mengapa Lokajaya Sufi  boleh di bilang sering “ membahas” sosok jenius namun kontroversi, Ahmad Dhani. Inilah jawabnya…secara jujur, Lokajaya Sufi adalah kelompok seni berpaham sufistik. Seperti halnya, musisi asal kota Surabaya ini begitu piawainya merangkai seni musik dalam bingkai sastra yang mungkin bisa dipahami oleh orang-orang “cerdas” saja.

Bahkan, kami seakan-akan tergiring dalam “alam bawah sadar” yang tiba-tiba juga telah muncul Akik Ahmad Dhani (95% mirip) dan ini adalah miracle. Terlepas dari itu semua, sesungguhnya pria pengagum Presiden RI ke – empat (Gusdur ) ini mencoba mengajak berpikir cerdas dalam menanggapi suatu masalah.
Kecintaan dhani kepada para mistikus Islam demikian kental. Dari semua lagu-lagu bertema Tuhan, lagu Satu sangat merujuk pada nilai makrifat. Ini adalah syairnya :
Aku ini adalah diri Mu

Cinta ini adalah cinta Mu
Jiwa ini adalah jiwa Mu

Sepotong bait ini diambil dari sebuah hadist qudsi. Lazimnya, bait itulah yang mudah dikaitkan dengan ajaran manunggal kawula gusti. Sebuah ajaran yang lazim diajarkan pada ilmu tareqat.
Ajaran ini memang kontroversi. Membacanya pun sulit, apalagi mencoba menterjemahkan sendiri tanpa bimbingan dan olah jiwa yang istiqomah. Dan inilah 7 tokoh yang menjadi inspirasi Ahmad dhani dalam mewujudkan nilai-nilai makrifat yang digandrunginya. 

1. Rabiah al adawiyyah
2. Husain manshur al hallaj
3. Abu hamid al ghazali
4. Abdul qadir al jinali
5. Ibn arabi
6. Jalaludin rumi
7. Siti jenar

Ahmad dhani juga mengidolakan Abdurahman Wahid (Gusdur) sebagai tokoh panutannya di Indonesia.  Menurutnya, dua aspek yang ia teladani dari seorang bapak bangsa ini (Gusdur) yakni sebagai orang Islam dan beliau bersikap adil terhadap semua kalangan meski terkadang dianggap kontroversi. (lk/bbs)


Selasa, 24 Mei 2016

KONTROVERSI SOMBONG



Sombong , takabur , angkuh dan sejenisnya tak terasa merasuk dalam jiwa umat manusia sangat halus sekali. Bahkan tanpa kita sadari kita pernah melakukannya, ASTAGFIRULAH…meski dalam kadar sekecil biji atom. 

Hakikat sombong, menurut Imam Ghazali, adalah apabila seseorang memandang dirinya lebih unggul daripada orang lain dalam segi kesempurnaan sifat. Dan sesungguhnya sifat ini menyebabkan kehinaan dan kegoyahan akidah. Dari Hadis dan Firman ALLAH juga menjelaskan :

Sombong sendiri makna hakikinya dalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain. “(Orang sombong adalah) orang yang menolak kebenaran dan merendahkan orang lain” (HR Muslim).

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang sombong lagi membanggakan diri. (QS Luqmân [31] : 18).
Kategori sombong , ada empat, yaitu ujub, dendam, dengki dan riya’. Namun al-Ghazali pun mengklasifikasikan bahwa sumber-sumber kesombongan itu ada 4 macam, diantaranya adalah sebagai berikut:
Mengerti, dalam arti banyak orang-orang yang alim yang mengerti banyak hal, akan tetapi ia tak luput dari kesombongan. Karena ilmu merupakan keutamaan paling tinggi di sisi Allah, maka tak sedikit orang yang berilmu melihat dirinya lebih unggul daripada orang lain.
Rasulullah Saw. Bersabda: “ Bahaya mengerti adalah sombong.” Hadis lain mengatakan, “ Janganlah kalian termasuk orang-orang alim yang sombong, sebab ilmumu tidak sebanding dengan kebodohanmu.” Orang alim yang sombong memiliki karakter yang menganggap dirinya di sisi Allah lebih hebat daripada orang lain, atau menganggap bahwa hak-haknya merupakan kewajiban orang lain, bahkan merasa heran jika orang-orang tidak tunduk kepadanya.
Wara’ (Waspada) dan Ibadah, bahwa sesungguhnya ahli ibadah pun tidak kedap dari takabur. Dengan ketekunan mereka dalam menjalankan ibadah, orang-orang ini mennganggap bahwa diri mereka seolah lebih hebat dan utama daripada Nabi, dan barangsiapa yang telah berani menyakitinya maka akan dianggap lebih hina daripada orang-orang kafir.
Sombong karena faktor keturunan. Orang yang menyombongkan asal- usul keturunannya akan semakin sombong dengan perlakuan khusus dari orang lain.
Sombong yang disebabkan oleh harta dan pengikut. Sesungguhnya takabur semacam ini adalah merupakan ketersimpangan dari jati diri. Mereka berbangga akan banyaknya harta yang mereka miliki, atau dengan rupa wajah mereka yang cantik maupun tampan.
Imam Ghazali menjelaskan bahwa, jika kesombongan itu ditujukan kepada Allah untuk tidak tunduk pada perintah-Nya, maka itu adalah benar-benar kekufuran. Jika kesombongan itu ditujukan kepada para rasul untuk tidak patuh kepada mereka karena mereka adalah manusia seperti dirinya, maka itu pun benar-benar kekufuran. Dan jika kesombongan itu ditujukan kepada manusia dan menyeru mereka untuk berkhidmat kepada dirinya serta tunduk kepadanya, maka itu pun merupakan pengingkaran terhadap Allah, karena tidak sepatutnya ia memerintahkan orang lain taat kepadanya. Jadi jika ia berbuat baik, berilmu dan beramal, lalu menyombongkannya kepada manusia, maka ia telah menghilangkan pahalanya, dan hampir pahalanya itu menjadi sia-sia.
  
SOMBONG YANG DI SARANKAN
Namun , terkadang “sombong” dipandang perlu untuk dikerjakan , bila bertujuan untuk menyadarkan seseorang. Seperti ungkapan yang terpetik dari kitab ” Bariqah Mahmudiyah”  mengatakan, “Bersikap sombong kepada orang yang sombong adalah sedekah, karena jika kita bersikap tawadhu di hadapan orang sombong maka itu akan menyebabkan dirinya terus-menerus berada dalam kesesatan.
Namun, jika kita bersikap sombong maka dia akan sadar. Ini sesuai dengan nasihat Imam Syafi’i, ‘Bersikaplah sombong kepada orang sombong sebanyak dua kali.’ Imam Az-Zuhri mengatakan, ‘Bersikap sombong kepada pecinta dunia merupakan bagian ikatan Islam yang kokoh.’ Imam Yahya bin Mu’adz mengatakan,
‘Bersikap sombong kepada orang yang bersikap sombong kepadamu, dengan hartanya, adalah termasuk bentuk ketawadhuan.’
Sementara, ulama yang lain mengatakan, “Terkadang bersikap sombong kepada orang yang sombong, bukan untuk membanggakan diri, termasuk perbuatan terpuji. Seperti, bersikap sombong kepada orang yang kaya atau orang bodoh TAPI sombong.” Wallahu alam (lk /bbs)



Kamis, 19 Mei 2016

AKIK MAKKAH



Penampakan kota MAKKAH al Mukarromah pada batu akik koleksi LOKAJAYA, sungguh merupakan tanda kebesaran ALLAH bagi kaum yang berpikir . Betapa tidak gambar detail kota suci umat Islam ini, dengan versi “ tempoe doloe” tampak jelas dalam sebuah batu akik berjenis badar besi merah cabe .

Kota Mekkah (Makkah al-Mukarramah) merupakan kota dimana Rosullah, Muhammad  SAW dilahirkan. Di Kota Makkah pula, umat Islam dalam menjalankan ibadah Haji , pada bulan dzulhijjah.  Dari tahun ketahun, kota Makkah terus berbenah (pembangunan infrastruktur) demi memberi kenyamanan para jama’ah umat muslim dalam beribadah.

Sedangkan, Masjidil Haram merupakan bangunan yang mengitari Baitullah (Ka’bah).  Didalamnya, umat Islam melakukan thawaf (mengelilingi Ka’bah) yang merupakan salah satu rukun dalam berhaji maupun umroh. Dan Ka’bah adalah kiblat umat islam di seluruh dunia dalam melaksanakan Sholat .Di pojok Ka’bah, terdapat batu Surga yang di sebut Hajar Aswad. (lk)



Rabu, 18 Mei 2016

AKIK AHMAD DHANI


Siapa sangka sosok AHMAD DHANI muncul pada batu akik koleksi LOKAJAYA, ini adalah nyata. Dialah disebut – sebut tokoh kontroversial, segala tindak tanduknya kadang orang awam sulit memahaminya. Dalam hal bermusik, tak jarang ia menyelipkan bait-bait Sufi didalam “ menebarkan” nilai kema’rifatan dalam aspek setiap lagunya.

Sesungguhnya, bagi yang mengetahuinya Dhani sejak belia dia mendalami dunia tasawuf. Dan terbukti, telah mempengaruhi setiap karyanya. Beberapa syair lagu –lagunya banyak yang bertutur tentang makrifat atau pengenalan kepada TUHAN. Maka terpadulah dua sisi hidup bagi manusia yaitu MAKRIFAT CINTA.



Ahmad Dhani juga seseorang yang mempunyai konsep jelas dalam hidupnya. Apa yang dia cintai, dia terapkan dalam hidupnya. Ini terbukti dari pemberian nama buat ketiga anak Dhani. Mereka adalah Al Ghazali, El Jalaluddin Rumi, Abdul Qadir Jaelani.

Ketiga nama tersebut adalah beberapa nama –nama  tokoh besar sufi Islam selain Rabi'ah Al-Adawiyyah, Husain Manshur Al-Hallaj, Ibn 'Arabi dan Syekh Siti Jenar.


Lantaran terlalu “konsisten” dalam berkarya dalam alunan sufistik tersebut , Dhani jadi obyek kemarahan Front Pembela Islam (FPI).  Ini dikarenakan dalam lirik-liriknya menunjuk kepada cinta yang kongkret kepada Tuhan. Bukannya sekedar cinta konseptual yang sering dibawakan orang dalam lagu-lagu atau ceramah-ceramah mereka. Cinta konseptual yang dimaksudkan adalah cinta kepada Tuhannya orang Islam, yang dikenal dengan nama Allah SWT.

Dalam pandangan ini Tuhan dianggap sebagai milik golongan mereka dan harus diperlakukan sebagai ‘tokoh golongan’ mereka, bukannya ‘tokoh’ yang secara umum dikenal oleh berbagai pihak sebagai Tuhan. Dengan kata lain, Ahmad Dhani menunjukkan eksistensi penghambaan pada TUHAN bukan pada “ kulit” belaka (LK/BBS)

Senin, 16 Mei 2016

DALANG LOKAJAYA

  
 


Syiar Via Wayang yang dilakukan oleh  mantan brandal LOKAJAYA ( Sunan Kalijaga) sangatlah jitu. Begitu mengena, tepat pada sasaran. Betapa tidak, kala itu masyarakat sangat menggandrungi kesenian wayang yang berasal dari India (bersumber kitab Mahabharata).

Disinilah kecerdikan dakwah Kanjeng Sunan Kalijaga, beliau “memodifikasi” wayang   yang didalamnya ada 3 tokoh wayang; Kresna, Werkudara, Semar, yang semua kulitnya dibuat hitam oleh wali kharismatik ini. Filosofinya, hitam tidak bisa terkontaminasi oleh warna lain, ia mempunyai jati diri, harga diri, kehormatan diri.

Kresna mempunyai senjata cupu manik, yaitu tidak memperebutkan kekuasaan namun menata, bertirakat mempersiapkan dirinya menjadi sang noto, ketika sudah menjadi sang noto ia belajar lagi menjadi biar mandito.

Ilmunya umara dan ulama dipersatukan seperti yang dikatakan Syech  Abdul Qadir al-Jailani: "Kalau terjun ke masyarakat punyailah 3 ilmu yaitu ilmu ulama, hikmah hukama dan siyasah muluk."



Senjatanya lagi kembang wijoyo; tau, tanggap dan mengerti mana daerah yang subur dan tidak. Menyuburkan tanah agar melimpah hasil buminya dan memasarkannya. Cokro, salah satu senjatanya lagi, bisa mengatasi masalah yang tidak menggunakan emosi. Sehingga bisa menjaga wibawa dan tidak direndahkan oleh bangsa lain.

Werkudara (Bima) adalah tulang punggung bangsa seperti ulama, TNI, Polri, yang melahirkan 3 tokoh yaitu Gatot Kaca yang terkenal bisa terbang melihat perang dari atas yang berarti ia ahli antariksa, astronomi dan perhubungan udara. Yang kedua adalah Ontorejo, yang bisa masuk ke dalam tanah yang berarti ia ahli pertambangan, geologi, vulkanologi, pertanian dan atau apa saja kekayaan yang terkandung di dalam bumi pertiwi. Yang terakhir ahli kelautan, Ontoseno.

Semar, yang berarti menyediakan makanan dengan mempersiapkan lumbung-lumbung agar rakyatnya sejahtera, memberikan kas kepada pemerintahnya dan pemerintah menjadi partner yang baik bagi masyarakat. (lk/bbs)