Jumat, 21 April 2017

RISALAH AKIK LOKAJAYA


Hampir Dua tahun ini kami telah memaparkan " makna" dibalik batu akik yang bergambar. Mungkin, diantara " penggila" akik ,sebagian orang memandang batu yang ada gambarnya tak lebih dari karya seni yang asalnya dari alam. Padahal, bila di kaji lebih jauh...siapakah yang menjadikannya sedemikian rupa?. Sebagai insan yang beriman, tentu ini semua adalah "KARYA" Tuhan Yang Maha Pencipta.

Namun, disaat booming-nya batu akik sepanjang tahun 2015 lalu, para "pemain" akik dari berbagai golongan berlomba-lomba menampilkan akik andalan miliknya. Agar dipandang sebagai the best (paling baik baik) di depan khalayak ramai. Padahal, bila ditelaah ulang...benda-benda berupa akik tersebut hakekatnya karunia Tuhan, yang keberadaannya tersebar di negri yang kaya ini. Dan diantara ciptaan-Nya masing-masing punya kelebihan dan kekurangan masing. Intinya...benda-benda tersebut tidak bisa di kompetisikan. Karena benda-benda bersifat yang pasif. Hal ini berbeda adu balap kuda (misalnya ) karena tiap orang bisa melihat dengan jelas siapa juaranya .

Dampaknya, para MAFIA AKIK mengeruk keuntungan BESAR memanfaatkan kondisi ini. Mereka berkolaborasi membentuk suatu KRONI. Tak jarang diarena KONTES akik... para kroni si panitia kontes pasti di menangkan sebagai juara umum. Dan hal ini sering kali memicu rasa tidak adil bagi pengikut kontes. Sejujurnya...kita semua tahu, apapun bisa dimainkan dengan uang di negara ini. Bahkan dipengadilan pun, yang benar jadi salah , hanya karena si oknum jaksa beserta hakimnya di suap segebok uang. Sekali lagi, hal ini adalah ironi disuatu penilaian obyek yang tidak aktif (bergerak).

Sementara itu, yang lainnya berlomba-lomba membandrol harga yang tak masuk akal pada batu akik yang bergambar "fenomenal" (tokoh dan  hewan mitologi,misalnya). Harga  bisa Miliaran rupiah,  digembar-gemborkan melalui media massa. Kala itu , bahkan batu bergambar naga ada yang dibandrol 18 Miliar. Faktanya, tak satu pun ada yang berminat membeli seharga itu. Dan pada akhirnya, bermunculan pembohong-pembohong akik yang katanya batu akiknya ditawar si Fulan seharga  Rp 2M, namun tak dilepasnya.


Sejujurnya, kami telah dikaruniakan oleh Tuhan ratusan akik bergambar yang bisa dikatakan fenomenal. Dan kini dikala booming akik telah usai , kami justru muncul untuk menyampaikan "keajaiban" dibalik akik-akik bergambar tersebut. Akik LOKAJAYA (SUNAN KALIJAGA) kami pilih sebagai ikon,  sebab beliau adalah tokoh fenomenal yang berjasa dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawah.

Faktanya,   dari akik berjenis JASPER ini terdapat "lukisan alam "  tokoh Brandal LOKAJAYA sangat detail, dan keberadaannya terlukis alami "karya" Tuhan sang pencipta jagad raya. Sosok LOKAJAYA tak lepas dari Raden Said, beliau menjadi seorang brandal ...lantaran hatinya berontak,  MELURUSKAN APA YANG BELUM LURUS . Sepertihalnya apa yang kami lakukan, juga ingin meluruskan...bahwasanya semua yang dialam ini adalah milik ALLAH. Jadi jangan sekali-kali mendustakan AYAT-AYAT ALLAH yang tersirat di alam ini. Dan jangan mengerdilkan karunia Tuhan, demi sebatas Rupiah semata. Wasalam (lk)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar