Senin, 12 September 2016

AKIK ABUNAWAS 2




Inilah AKIK ABUNAWAS 2, meski berbentuk cincin,  penampakan tokoh sufi dari negeri 1001 malam ini lebih detail. Betapa tidak, kami tidak mensketsanya… ternyata ada lukisan yang mirip dengan akik tokoh cerdik bagdad ini di google image . Alhasil 99 % sangat mirip… sungguh “ mahakarya” Tuhan ini seakan menceritakan keberadaan hambanya yang pandai tersebut.

Dialah Abu Nawas, ia dikenal sebagai seorang tokoh cerdik yang sarat dengan cerita-cerita lucu. Perseteruannya dengan Raja Harun al-Rasyid selalu menjadi cerita utama anak-anak kecil. Hebatnya, kisah lucu Abu Nawas seakan tak pernah habis. Selalu ada cerita lucu yang baru hingga akhirnya ia dikenal dengan seorang humoris yang sangat pintar.

Raja Harun al-Rasyid, yang disebut sebagai Raja Dinasti Abbasiyah paling pintar, tak pernah berhasil mengalahkannya. Berbagai macam cara atau tipudaya dilakukan oleh raja Harun dan Abu Nawasdengan kecerdikannya selalu selamat dari ancaman penjara atau hukuman dari Raja Harun.Syair 'Ilahi lastu lil firdausi ahlan. Wa la aqwa ala nari al-jahimi' yang sering kita dengar sebagai karya Abu Nawas, menggambarkan betapa jenakanya tokoh dari Baghdad itu.

 Konon, di dalam kubur Abu Nawas membaca doa di atas sehingga ia selamat dari amukan Munkar-Nakir. Kalau diartikan secara harfiah, doa itu memang agak lucu: masuk surga tak pantas, masuk neraka tidak kuat. Mungkin, dari sikap-sikapnya yang nyeleneh, akhirnya banyak yang mempercayai bahwa Abu Nawas adalah wali Allah atau minimal seorang sufi.


Gus Dur pun mengatakan bahwa syair itu adalah karya Abu Nawas, Syair ini dikarang oleh seorang ulama sufi besar di kotaBaghdad pada pertengahan abad ke delapan yang silam. Ia Bernama Abu Nawas atau Abu Nuwas.Tidak jelas dari mana sumbernya cerita dan kesufian Abu Nawas itu.

Sebab dalam literatur sejarah Islam, Abu Nawas justru lebih dikenal sebagai tokoh sastra daripada seorang pelawak. Dan sekedar diketahui, ternyata petualangan Abu Nawas bukan dengan Harun al-Rasyid melainkan dengan khalifah setelahnya, Al-Amin, putra Harun. Bahkan ada yang mengatakan bahwa Abu Nawas tidak pernah bertatap muka dengan Harun al-Rasyid.

Para sejarawan hanya mengenalnya sebagai tokoh sastra. Banyak ulama yang menempatkan Abu Nawas sebagai sastrawan Islam nomor wahid di dunia Islam mengalahkan Furazdaq, bahkan Jalaluddin al-Rumi. Wallahu alam (lk/bbs)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar